NEWS

25-September-2015

• by Nava Gia Ginasta

Aplikasi Saat ini anak-anak pada jaman sekarang semakin sudah mengakses konten-konten yang tidak seharusnya seperti konten dewasa dan seksual. Data riset dari Yayasan Kita dan Buah Hati menyatakan bahwa pada tahun 2013 jumlah situs pornografi yang pernah diakses mencapai 4.3 juta. Jumlah yang fantastis bukan? Ditambah lagi dengan fakta lain yang menyebutkan bahwa 95 dari 100 anak SD Indonesia pernah mengakses konten pornografi. Di Inggris, pemerintah inggris bahkan memberikan donasi sebesar 1 juta pound untuk usaha-usaha menyelidiki gambar-gambar yang terkait dengan pornografi anak di internet. Namun usaha tersebut dipercaya belum cukup untuk membatasi anak-anak mengakses konten pornografi. Kekhawatiran tetap ada bahwa anak-anak terlau mudah untuk dapat mengakses konten porno di rumah dan di daerah ber-WiFi gratis. Kekhawatiran ini juga memicu Mumu, founder salah satu startup Indigo Incubator yang mendirikan Kakatu atas pengguanan smartphone anak. Kakatu sebagai parental control di android yang mencakup pembatasan dan pengawasan aplikasi yang boleh dikases anak ternyata aman, mudah dan menyenangkan bagi anak dalam mengguanakan device mereka. Pada aplikasi Kakatu terdapat konten aplikasi anak yang dapat dimoderasi orang tua terlebih dahulu dan juga dapat menyederhanakan kompleksitas android seperti kontak dan pesan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak. Tampilannya dapat diset dengan tema-tema yang lucu sehingga anak tidak bosan ketika menggunakan device mereka. Kakatu menyediakan sebuah fungsionalitas agar orang tua dapat memilih sendiri aplikasi mana saja yang boleh diakses anak. Bagi orang tua tidak perlu khawatir karena tidak mengetahui aplikasi mana saja yang boleh diakses karena dan kakatu juga memberikan rekomendasi aplikasi yang aman untuk diakses anak. Rencanaya kakatu akan meluncurkan “Kakatu for Mom” yang berfungsi agar orang tua dapat melakukan kontrol terhadap aplikasi anak kapanpun dan dimanapun. Yuk batasi adik-adik kita agar tidak salah mengakses konten yang tidak perlu dengan aplikasi Kakatu. (Rissa Ang)

Tags: